Senin, 07 Oktober 2013

Razia Motor

Tak Punya SIM, 48 Pelajar SMA di Depok Kena Razia




DEPOK - Unit Dikyasa Satlantas Polresta Depok merazia pelajar di bawah umur yang membawa kendaraan bermotor. Razia digelar menyusul kecelakaan yang terjadi pada musisi putra Ahmad Dani, Abdul Qodir Jaelani, yang menewaskan 7 orang. 
 
Razia yang dipimpin Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Depok, AKP Riona Herika dilakukan di sekolah-sekolah khususnya tingkat SMA dan SMK yang para siswanya banyak menggunakan kendaraan bermotor. Salah satunya razia yang dilakukan di SMK Setia Negara, Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok. Saat akan memasuki sekolah di pagi hari, para siswa yang mengendarai sepeda motor harus melewati pemeriksaan petugas Polantas. Siswa yang tidak memiliki SIM, STNK, atau tidak mengenakan helm, akan dicatat dalam daftar siswa tidak disiplin.
 
"Para siswa yang melanggar kami tegur dan berikan arahan agar tidak menggunakan kendaraan bermotor tanpa dilengkapi SIM. Itu semua untuk keselamatan dan keamanan para pelajar," ujar Riona di lokasi, Senin (16/09/2013).
 
Dalam razia pelajar tersebut pihaknya berhasil menjaring 48 siswa yang menggunakan kendaraan roda dua namun tidak memiliki SIM. "Kebanyakan para pelajar tidak memiliki SIM, karena memang masih belum cukup umur," ungkapnya.
 
Riona menyarankan kepada para pelajar untuk tidak membawa kendaraan bermotor ke sekolah, dan  diarahkan menggunakan jemputan sekolah atau kendaraan umum. "Kalau para pelajar beralasan macet, solusinya berangkat sekolah haruRiona.s lebih awal. Kita sarankan juga pihak sekolah untuk bisa menyediakan kendaraan antar jemput sekolah," tandas [OkeZone]


Opini : Saya sangat setuju dengan penindakan tegas para bapak polisi kareza pelajar tidak seharusnya membawa kendaraan tanpa dilengkapi oleh SIM dan banyak pula pelajar yang ugal-ugalan dijalan , saya harap pak polisi bisa lebih sigap lagi dalam merazia para pengguna motor yang ugal-ugalan dan tidak melengkapi surat-surat seperti SIM dan STNK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar