Rabu, 29 April 2015

Persamaan Pemimpin Indonesia dengan Pemimpin Luar Negri

Susilo Bambang Yudhoyono

 


Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden RI ke-6. Berbeda dengan presiden sebelumnya, beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam proses Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004. Lulusan terbaik AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. Istrinya bernama Kristiani Herawati, merupakan putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo.

 

Pendidikan :
* Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973
* American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976
* Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976
* Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983
* On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983
* Jungle Warfare School, Panama, 1983
* Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984
* Kursus Komando Batalyon, 1985
* Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989
* Command and General Staff College, Fort Leavenwort, Kansas, AS
* Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS

 

Sementara, langkah karir politiknya dimulai tanggal 27 Januari 2000, saat memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Tak lama kemudian, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam. Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong. Tetapi pada 11 Maret 2004, beliau memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam. Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional. Dan akhirnya, pada pemilu Presiden langsung putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan perolehan suara di attas 60 persen. Dan pada tanggal 20 Oktober 2004 beliau dilantik menjadi Presiden RI ke 6.

 

 

Vladimir Vladimirovich Putin

 



adalah politikus berkebangsaan Rusia yang menjabat sebagai Presiden Rusia sejak tanggal 7 Mei 2012. Sebelumnya, Putin pernah menjadi Presiden Rusia periode 2000–2008 serta Perdana Menteri Rusia periode 1999–2000 dan 2008–2012. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Partai Rusia Bersatu.

Vladimir Vladimirovich Putin lahir pada tanggal 7 Oktober 1952 di St Petersburg yang pada saat itu dikenal dengan nama Leningrad. Dia sebagai anak tunggal karena kedua saudaranya meninggal ketika masih kecil, yang pertama ketika lahir yang kedua karena dipteri. Sekalipun mengakui pemerintahan Komunis, Putin dibaptis berdasarkan kepercayaan Gereja Ortodoks. Ketika masa muda, sering dipanggil Putka. Ayahnya, Vladimir Spiridonovich Putin, adalah karyawan lepas dari sebuah pabrik dan meninggal pada bulan Agustus 1999. Ibunya Maria Ivanovna Putina, meninggal 6 bulan lebih awal.
Putin memiliki kemampuan yang cukup baik dalam berbahasa Inggris dan bahasa Jerman serta memiliki keterampilan dalam bela diri khususnya sambo (bela diri ala Rusia) dan judo, bukan perokok dan bukan pemabuk berat.

Persamaan SBY dengan Vladimir Putin

 

1.      Sama-sama memimpin negeri yang plural.
Sudah menjadi fakta kalau Indonesia merupakan negeri muslim terbesar di dunia. Walau begitu, tidak berarti bahwa semua penduduk indonesia menganut agama Islam. Ada banyak kelompok minoritas yang ternyata menjadi mayoritas di beberapa wilayah. Sebagai contoh, Hindu secara nasional memang merupakan agama minoritas, tapi di Bali jumlah penganut agama Sanata Dharma ini tidak tertandingi jumlahnya! Begitu pula dengan Khatolik atau Kristen. Ternyata hal yang sama juga dialami oleh Rusia. Setelah atheisme, Ortodox Timur merupakan agama mayoritas orang Rusia. Tapi di kaukakus, Ingusetha, Chechnya dan daerah-daerah lain, Muslim menjadi sangat mayoritas. Jelas keadaan membuat kebijakan kedua pemimpin itu untuk harus bersikap adil. Baik kepada mayoritas, ataupun minoritas.

2.      Sama-sama berasal dari kalangan militer.
Yang satu merupakan salah satu mantan pentolan angkatan darat, yang satu adalah adalah agen intelejen lapangan. Ya, Putin merupakan sosok yang sering dianggap hantu. Sepak terjangnya di KGB memang menjadi tonggak awal bagi karirnya sebagai pemuncak Kremlin. Lantas, bagaimana latar belakang militer ini mempengaruhi keduanya? Lihat saja nanti.

3.       Sama-sama menjabat lebih dari satu kali periode.
SBY berhasil duduk di singasana presiden setelah memenangi dua pemilu presiden. Putin lebih dari itu. Sejak 1999, dia sudah bercokol sebagai pemimpin Rusia. Dimulai dari pejabat sementara presiden, Presiden dan perdana menteri, dan kini kembali duduk menjadi presiden. Dia dianggap cerdas ketika justru memasang Dmitry Medvedeev sebagai presiden dan dia sebagai Perdana Menteri, karena undang-undang Republik Federasi Rusia memang tidak memperbolehkan seseorang menjabat lebih dari dua kali secara berturut-turut. Apakah ia akan melakukannya lagi nanti? Hanya Putin yang tahu.

4.      Sama-sama pernah mengalami gelombang protes.
SBY setidaknya pernah dua kali dihantam protes berskala besar, yakni ketika kenaikan harga BBM tahun lalu. Tentara turun tangan dan protespun selesai. Hal yang sama juga dialami Putin, yakni ketika partainya baru saja menang pemilu.

5.      Sama-sama menghadapi kelompok teroris.
Di Indonesia, SBY dipusingkan dengan sepak terjang kelompok-kelompok muslim radikal bersenjata. Hal yang sama persis juga dihadapi oleh Putin. Republik Chechnya, Ingushetia dan Tartarstan ingin bercerai dari Rusia. Tentarapun dikirim kesana.

6.      Sama-sama memimpin negara dengan wilayah yang luas.
Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke, sedang Rusia berdiri kokoh dari Ural sampai St. Ptersburg. Dua Negara yang sama-sama memiliki luas wilayah yang besar dan raksasa.