Kamis, 27 Maret 2014

Analisis Puisi ( Kahlil Gibran - Guru )

Barangsiapa mahu menjadi guru,
biarkan dia memulai mengajar dirinya sendiri
sebelum mengajar orang lain,
dan biarkan dia mengajar dengan teladan sebelum mengajar dengan kata-kata.
Sebab mereka yang mengajar dirinya sendiri dengan memperbetulkan perbuatan-perbuatannya sendiri
lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
dan memperbetulkan perbuatan-perbuatan orang lain.




Pada kali ini saya akan menganalisis puisi dengan pendapat sendiri sebagai berikut :

Menurut saya puisi ini menunjukan bahwa jika kita mau menjadi guru harus memperbaiki perbuatan kita sebelum kita mengajar orang lain.


"dan biarkan dia mengajar dengan teladan sebelum mengajar dengan kata-kata.
Sebab mereka yang mengajar dirinya sendiri dengan memperbetulkan perbuatan-perbuatannya sendiri" baris ini sangat menjelaskan bahwa guru tidak hanya mengajarkan orang lain bebuat baik tapi guru juga harus mencontohkan berprilaku baik terlebih dahulu.


"lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
dan memperbetulkan perbuatan-perbuatan orang lain" baris ini menjeleskan bahwa guru sangat mendapatkan kehormatan dan kemulian ketika dia mengajar dengan teladan dan berprilaku denan baik.


Demikian , saya telah menganalisa pendapat saya mengenai puisi berjudul "GURU" karya Kahlil Gibran



http://www.lokerpuisi.web.id/2011/11/guru.html

Rabu, 19 Maret 2014


Kebudayaaan Suku Bajau

SEJARAH

Salah satu suku laut terbesar di Indonesia adalah suku Bajau, sampai sekarang tidak diketahui secara pasti asal suku ini. Beberapa sumber menyebutkan Masyarakat Bajau dari kepulauan Sulu di Filipina selatan, kepulauan Riau ataupun kepulauan Maluku.
Asal Mula Suku Bajau Beberapa kemungkinan asal muasal Suku Bajau :
·  Sulu, Filipina. Suku-suku di Kalimantan berasal dari Filipina yang berpindah pada masa prasejarah. Bajau muslim merupakan suku terakhir yang berpindah dari utara Kalimantan ke pesisir Kalimantan selatan, Kalimantan timur dan pulau-pulau sekitarnya.
·  Kepulaun Riau. Suku Bajau datang dari Riau karena mengikuti pendakwah muslim dan berkembang serta menyebar sampai ke Kalimantan dan Sulawesi.
·  Barat daya semenanjung Sulawesi. Masyarakat Bajau banyak bermukim di sekitar pemukiman Bugis dan Makasar. Dari teluk Bone ke selat Tiara dan Butung, pulau Wowoni dan teluk Kendari, serta kepulauan Sabalangka dan teluk Tomori adalah daerah jelajahan suku Bajau.
·  Yunan. Bajau merupakan salah satu suku dari generasi Melayu Deutro dari ras Malayan Mongoloid (Melayu muda yang datang dari Yunan ke Asia Tenggara). Suku Bajau menyebar disekitar Asia Tenggara

Manusia Suku Bajau

 Masyarakat Bajau menyebar dari kepulauan Riau, Jambi, Sabah, Malaysia, Maluku, Sulawesi, NTT, pulau Komodo. Selain di Indonesia dan Malaysia mereka juga berada di Thailand, Vietnam, Brunai, Myanmar, Maldives, Afrika Selatan. Beberapa pendapat mengatakan bahwa penduduk melayu di Madagaskar adalah keturunan suku Bajau.



Kebudayaan

 a)  Sistem Religi

Suku Bajau terbagi ke dalam dua kelompok suku yaitu Bajau laut (Pala’u) dan Bajau darat (Samah). Bajau Samah merupakan pemeluk agama Islam. Sedangkan Bajau laut memeluk berbagai macam agama, diantaranya Islam, Kristen dan tidak beragama.

b)  Sistem Pengetahuan

 Karena hidup mereka di laut, orang-orang Bajau ini adalah perenang dan penyelam yang handal. Mereka dididik dari belia untuk mengenal laut dan menggunakan harpoon (semacam tombak ikan).

c)  Sistem Organisasi Kemasyarakatan dan Politik

Kaum Bajau bahagian ini telah bekerjasama dengan kaum Kadazandusun dari segi akitviti ekonomi, perdagangan, perhubungan sosial serta kebudayaan. Orang Bajau dikatakan telah menggunakan sistem Barter dalam aktiviti ekonomi mereka iaitu menukar ganti hasil tangkapan ikan mereka dengan beras orang Kadazan. Bukan itu sahaja, pengaruh kebudayaan daripada kedua-dua kaum ini juga dapat dilhat dari segi kesenian material, muzik dan juga rekabentuk bangunan.

d)  Mata Pencaharian

Kaum Bajau dahulunya juga adalah pelaut yang mahir di mana kegiatan utamanya ialah pelanunan serta penangkapan ikan. menjual hasil tangkapan ikan dan memperbaiki perahu, selebihnya di habiskan di lautan.

e)  Sistem Teknologi Dan Peralatan

Alat-alat suku banjau Antara Lain :
1.    Harpoon ( Tombak )
2.  Jaring
3.  Sampan
4.  Dayung

f)  Bahasa

Suku Bajau berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Sama-Bajau (terdapat lebih dari 20 macam dialek bahasa Bajau)

g)  Kesenian

Orang-orang Bajau juga mempunyai kemahiran menunggang kuda dan ini menjadikan mereka antara kaum yang paling berjaya di Sabah. Kemahiran mereka ini menjadikan mereka terkenal di negeri Sabah dan diberi gelaran "Koboi Timur" atau "Koboi Sabah". Semasa dalam majlis tertentu seperti pesta dan
hari perayaan, penunggang kuda kaum Bajau ini sering kelihatan dalam pakaian berwarna-warni  malah kuda mereka juga dipakaikan kain seperti penunggang juga ,Kaum wanita Bajau juga terkenal dengan tenunan kain mereka yaitu Dastar yang disulam dengan kain berwarna merah, kuning, hijau, oren, emas dan putih.



h)  Kesimpulan

saya melihat betapa mempesonanya suku bajau yang tak banyak orang tahu akan keanekaragaman budayanya.
Bahwa dari sini saya menyimpulkan bahwa suku bajau itu masih berpegang teguh pada adat istiadat disaat zaman yang sudah canggih tetapi suku bajau mempertahankaa nilai nilai budaya yang ada disuku bajau.